
Perempuan berinisial GDP (24) harus berurusan dengan polisi lantaran melakukan aborsi . dia berpura-pura menemukan janin bayi yang ternyata diketahui adalah anaknya.
“Kami masih lakukan penyelidikan. Saat ini GDP kami titipkan di UPTD Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB NTB),” kata Kasubnit I Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Mataram, Aiptu Sri Rahayu, dilansir detikBali, Kamis (28/8/2025).
Mulanya GDP memberi tahu perihal penemuan plastik hitam berisikan orok bayi, yang diperkirakan berusia empat bulan kepada ibunya. Ternyata orak bayi itu anaknya.