
Menjelang Hari Pahlawan pada 10 November mendatang, perhatian publik tertuju pada daftar calon penerima gelar Pahlawan Nasional tahun 2025. Salah satu yang ramai diperbincangkan adalah munculnya nama Presiden ke-2 RI Soeharto dan aktivis buruh, Marsinah.
Merespons hal ini, Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono menegaskan status Pahlawan Nasional terbuka bagi siapa pun yang berjasa bagi bangsa dan negara.
“Siapa pun yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia berhak mendapat penghormatan sebagai Pahlawan Nasional, dan negara pantas menempatkan mereka sebagai tokoh berjasa,” ujar Agus dalam keterangannya, Kamis (30/10/2025).











