
Latar Belakang
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengemukakan sikap toleransi terhadap pengibaran bendera serial manga dan animasi One Piece di beberapa daerah jelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia (Agustusan). Ia menilai aksi ini sebagai bagian dari ekspresi dan kreativitas warga yang mencerminkan harapan dan refleksi masyarakat.
Fakta Penting
“Dalam negara demokrasi, ekspresi seperti ini wajar, selama tidak bertentangan dengan konstitusi,” ujar Bima saat melakukan kunjungan kerja di Mataram, Nusa Tenggara Barat, seperti dilansir Andara pada Sabtu (2/8/2025). Bima menekankan bahwa pengibaran bendera one piece tidak menjadi masalah selama tidak melanggar hukum dan semangat gotong royong.
Dampak
Kebijakan ini diharapkan mendorong toleransi dan rasa kreatifitas di tengah masyarakat, khususnya dalam menyambut momen nasional. Namun, Bima juga mengingatkan pentingnya edukasi hukum untuk memastikan setiap ekspresi tetap berada dalam koridor yang sesuai dengan undang-undang.
Penutup
Dengan sikap terbuka Wamendagri Bima Arya, pengibaran bendera One Piece menjadi simbol bahwa demokrasi Indonesia mampu menampung berbagai ekspresi, selama tetap berpegang pada aturan yang berlaku. Ini juga menunjukkan bahwa pemerintah terus mendukung inisiatif warga yang positif, tanpa mengabaikan aspek legalitas.