Berita Update Terbaru
Berita  

“Wakapolri Dedi Prasetyo: Dari Tsunami Aceh 2004 ke Sumatera, Cerita Pahit Bencana”

“Wakapolri Dedi Prasetyo: Dari Tsunami Aceh 2004 ke Sumatera, Cerita Pahit Bencana”

Pembaruan Urgen: Wakapolri Menerjunkan Pasukan ke Sumatera
Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo baru-baru ini memimpin apel pengiriman pasukan ke daerah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Dalam acara tersebut, Dedi Prasetyo juga mengungkap pengalamannya saat menangani tsunami Aceh pada Desember 2004.
Latar Belakang: Tsunami Aceh 2004 – Kenangan yang Tak Terlupakan
Komjen Dedi Prasetyo menceritakan bagaimana dirinya dan Bapak Kapolri pertama kali mendarat di Aceh setelah terjadi tsunami. “Situasi saat itu anomali, kacau balau. Pasukan tidak siap menghadapi bencana yang begitu mendadak,” ujarnya di Mako Polisi Udara, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Senin (1/12/2025).
Fakta Penting: Pengalaman yang Memprihatinkan
Dedi Prasetyo menyebut kondisi pascatsunami Aceh pada 2004 sebagai salah satu momen paling memprihatinkan dalam karirnya. Dia menekankan bahwa siapa pun tidak akan siap menghadapi kejadian seburuk itu.
Dampak: Belajar dari Sejarah
Pengalaman Dedi Prasetyo menunjukkan betapa pentingnya persiapan dan koordinasi yang cepat dalam menangani bencana alam. Dengan pengiriman pasukan ke Sumatera, dia berharap situasi saat ini akan lebih terkendali.
Penutup: Makin Kita Berbagi Cerita, Makin Kita Bersiap
Dedi Prasetyo mengingatkan bahwa setiap bencana adalah pelajaran berharga. Dengan terbukanya pengalaman dari masa lalu, kita semua dapat lebih siap menghadapi masa depan yang tidak pasti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *