
Latar Belakang
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat (Rerie), menyelenggarakan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan melalui pagelaran wayang kulit di Balaikota Surakarta, Jawa Tengah. Acara yang digelar pada Sabtu (8/11) lalu ini menampilkan lakon Prawira Kusuma Bangsa, yang dipersembahkan oleh dalang terkenal, Ki Amar Pradopo.
Fakta Penting
Pagelaran wayang kulit ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana edukasi yang menarik perhatian, terutama dari kalangan muda. Melalui lakon yang mengangkat nilai-nilai kepahlawanan, kepemimpinan, keteguhan prinsip, dan pengorbanan, Rerie berhasil menyampaikan pesan penting tentang Empat Pilar Kebangsaan.
Di tengah pertunjukan, Rerie mengingatkan kembali pentingnya memahami dan melaksanakan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi kebangsaan yang tak tergantikan.
Dampak
Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk melestarikan budaya wayang kulit, tetapi juga menjadi platform efektif untuk menyosialisasikan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda. Dengan pendekatan inovatif, Waka MPR berhasil menarik perhatian masyarakat dan memberikan contoh nyata bahwa budaya tradisional dapat menjadi media sosialisasi yang relevan dan menarik.
Penutup
Melalui pagelaran wayang kulit, Rerie membuktikan bahwa sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dapat dilakukan dengan kreatif dan bermakna. Acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi untuk terus memelihara nilai-nilai kebangsaan di tengah dinamika zaman.











