
Latar Belakang
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menghadapi kontroversi setelah Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal meninggalkan ruangan pelantikan rektor upi Didi Sukyadi di Bandung. Protes Cucun terjadi karena penggunaan bahasa Inggris dalam pembacaan sumpah jabatan rektor baru.
Fakta Penting
UPI mengumumkan sikap terbuka dan rendah hati menerima segala bentuk saran, masukan, atau kritik konstruktif dari masyarakat. Dalam pernyataan resminya, UPI menekankan komitmen untuk meningkatkan tata kelola institusi yang berintegritas tinggi dan memperkuat kepercayaan publik. Kepala Hubungan Masyarakat Prof Solehuddin menyatakan, “Kami menerima semua aspirasi demi perbaikan yang berkelanjutan.”
Dampak
Kontroversi ini menimbulkan diskusi luas tentang pentingnya penggunaan bahasa nasional dalam konteks formal. Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, UPI diharapkan dapat menjadi contoh dalam menjaga konsistensi budaya dan教育 nilai bangsa.
Penutup
Kritik terhadap penggunaan bahasa Inggris dalam sumpah jabatan tidak hanya menyoroti masalah linguistik, tetapi juga refleksi lebih mendalam tentang identitas dan prioritas bangsa. UPI, dengan sikap terbuka, menunjukkan bahwa perbaikan terus menjadi fokus utama dalam upaya membangun institusi yang lebih kuat dan dihormati.