
Paragraf Pembuka
Manchester United kembali mengalami perubahan skuad dengan kepergian sejumlah pemain seperti Rashford, Garancho, Sancho, dan Antony. Namun, ada satu nama yang masih tersisa dari ‘bomb squad’ tersebut, yaitu Tyrell Malacia. ‘Bomb squad’ adalah istilah untuk pemain yang jarang mendapatkan kesempatan bermain dan berpotensi menyebabkan ketidakstabilan di dalam ruang ganti.
Analisis Mendalam
Malacia, yang didatangkan dari Feyenoord tahun lalu, sejauhar ini hanya mampu memberikan sedikit dampak di lini belakang MU. Dari 15 penampilannya di berbagai ajang musim lalu, pemain berusia 22 tahun ini hanya mampu mencatatkan beberapa statistik yang kurang mengesankan, seperti total 1 assist dan rata-rata rating permainan yang rendah. Ini menjadi alasan utama mengapa Malacia masih dikategorikan sebagai bagian dari ‘bomb squad’.
Pandangan dari Sudut Taktis
Pelatih MU, Ten Hag, tampaknya lebih memilih untuk memprioritaskan pemain seperti Varane dan Martinez di lini belakang, sementara Malacia hanya mendapatkan waktu bermain yang terbatas. Fakta bahwa Malacia lebih nyaman bermain sebagai bek kiri atau tengah juga menjadi tantangan, karena posisinya sering tumpang tindih dengan pemain lain di skuad.
Prediksi untuk Masa Depan
Jika Malacia tidak mampu menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam beberapa bulan ke depan, maka kemungkinan untuk diberikan kontrak baru akan semakin tipis. Penggemar MU mungkin ingin melihat lebih banyak dari pemain ini, namun realitasnya adalah MU perlu mencari opsi yang lebih terjamin untuk posisi tersebut.