
PSIM Yogyakarta meraih kemenangan telak 2-0 atas Dewa United di pekan ke-10 Super League 2025/26, memperlihatkan perubahan signifikan setelah kalah 0-4 dari Persita Tangerang. Pertandingan yang digelar di Stadion Sultan Agung, Yogyakarta, Rabu (22/10/2025), menjadi ajang balas dendam PSIM sekaligus meneguhkan kebangkitan mereka di kompetisi.
Jalannya Pertandingan
PSIM Yogyakarta memulai laga dengan intensitas tinggi dan berhasil unggul cepat melalui gol Nermin Haljeta hanya dalam waktu 2 menit. Ini menjadi bukti bahwa PSIM tidak main-main dalam menghadapi Dewa United. Haljeta kembali menjadi pahlawan di menit ke-61 dengan gol keduanya, memastikan kemenangan telak 2-0.
Performa PSIM tidak hanya terlihat dari gol, tetapi juga dari dominasi penguasaan bola mencapai 60%, menurut data liga. Dewa United, yang hanya mampu menciptakan 3 peluang tembakan, terlihat kesulitan menghadapi pressing tinggi dari PSIM.
Statistik Kunci
– Gol: Nermin Haljeta (menit 2 & 61)
– Penguasaan bola: PSIM 60% vs Dewa United 40%
– Peluang tembakan: PSIM 12 kali vs Dewa United 3 kali
– Tendangan kaki: 7 kali (PSIM) vs 2 kali (Dewa United)
Pandangan Pelatih
Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, merasa puas dengan permainan anak-anak asuhnya. “Ini adalah kemenangan yang penting bagi kami. Saya bangga dengan mentalitas tim yang mampu bangkit dari kekalahan sebelumnya,” ujarnya. Van Gastel juga menyoroti peran krusial Nermin Haljeta sebagai striker yang mampu menkonversi peluang menjadi gol.
Penutup
Kemenangan ini tidak hanya memperbaiki posisi PSIM di klasemen Super League, tetapi juga memberikan semangat kepada para penggemar untuk terus mendukung tim. Bagi para penggemar bola, kisah kebangkitan PSIM menjadi contoh bahwa kekalahan bukanlah akhir, melainkan awal dari perubahan.