Latar Belakang
Pemerintah China memberikan respon keras terhadap tuduhan yang dilontarkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengklaim bahwa negara tersebut melakukan uji coba senjata nuklir secara diam-diam. Tuduhan ini muncul pada hari Senin (3/11/2025) dan segera ditanggapi oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, yang menegaskan bahwa Beijing tidak pernah melanggar komitmen internasionalnya dalam hal uji coba nuklir.
Fakta Penting
Mao Ning menegaskan bahwa China selalu memegang teguh kebijakan pembangunan damai dan tidak menggunakan senjata nuklir sebagai senjata pertama. “China menegakkan strategi nuklir untuk membela diri dan telah mematuhi komitmennya untuk menangguhkan uji coba nuklir,” ujarnya, seperti dilansir kantor berita AFP pada hari yang sama.
Dampak
Tuduhan Trump ini tidak hanya menimbulkan ketegangan di kancah internasional, tetapi juga menambah spekulasi tentang dinamika kekuatan nuklir global. Meskipun China membantah keras, pernyataan Trump mencerminkan ketegangan yang semakin intens antara kedua negara superpower ini.
Penutup
Dengan respon yang tegas dari pihak China, kasus ini menunjukkan betapa sensitifnya isu senjata nuklir dalam konteks geopolitik modern. Apakah tuduhan Trump akan membuka babak baru dalam hubungan AS-China, atau hanya menjadi salah satu dari banyak kontroversi, hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.
#DituduhTrumpNuklir #BantahanChina
