
Pengumuman Mengejutkan Trump di Arab Saudi
Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk mencabut semua sanksi terhadap Suriah selama kunjungannya ke Riyadh, Arab Saudi. Keputusan ini, yang dilaporkan oleh Al Arabiya pada 14 Mei 2025, ternyata didasarkan atas permintaan Putra Mahkota Saudi, pangeran mohammed bin salman (MBS). Trump menyatakan bahwa sanksi yang telah berlaku selama ini telah memainkan peran penting, namun saatnya Suriah untuk melangkah maju.
Latar Belakang Keputusan Trump
Kunjungan Trump ke kawasan Teluk dimulai di Saudi pekan ini, dan pengumuman pencabutan sanksi Suriah menjadi sorotan utama dari perjalanannya. Menurut Trump, langkah ini merupakan upaya untuk mendorong stabilitas di kawasan setelah lebih dari satu dekade konflik di Suriah. Namun, keputusan ini juga dipengaruhi oleh hubungan dekat AS dengan Arab Saudi, terutama atas permintaan langsung dari MBS.
Dampak Politik dan Internasional
Pencabutan sanksi AS terhadap Suriah diharapkan akan membuka peluang untuk perekonomian dan perdamaian di negara tersebut. Namun, langkah ini juga menuai kritik dari beberapa pihak yang khawatir akan mempengaruhi upaya internasional untuk menangani konflik Suriah. Trump, dalam pengumumannya, menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi lebih luas untuk memperkuat hubungan AS dengan negara-negara kawasan.
Penutup
Keputusan Trump untuk mencabut sanksi Suriah, atas permintaan Putra Mahkota Saudi, menjadi contoh bagaimana hubungan bilateral dapat mempengaruhi kebijakan internasional. Langkah ini tidak hanya mempengaruhi Suriah, tetapi juga akan menimbulkan efek domino di kawasan Timur Tengah. Apakah langkah ini akan memperkuat stabilitas atau malah menimbulkan lebih banyak ketegangan? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.