Latar Belakang
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mengagetkan dunia dengan kebijakannya yang kontroversial. Kali ini, Trump memutuskan untuk menurunkan angkatan bersenjata melawan kartel narkoba di Amerika Latin. Langkah ini diumumkan setelah Washington menetapkan beberapa kelompok penyelundup narkotika sebagai organisasi teroris pada Jumat (8/8) lalu.
Fakta Penting
Menurut laporan dari The New York Times, The Wall Street Journal, dan AFP, keputusan Trump ini menandai langkah keras pemerintah AS dalam melawan narkoba. Dengan menyebut kartel-kartel tersebut sebagai “teroris,” Trump memberikan mandat kepada Pentagon untuk menggunakan kekuatan militer. Ini bukan hanya tentang penangkapan, tetapi juga operasi militer yang lebih besar.
Dampak
Langkah Trump ini telah menuai respons beragam dari komunitas internasional. Sementara beberapa pihak memujinya sebagai tindakan tegas melawan kejahatan, yang lainnya khawatir akan terjadi konflik yang lebih luas di daerah tersebut. Di dalam negeri, opini publik juga terpecah, dengan sebagian pendukung Trump menyambut baik langkah ini, sementara lawan politiknya menilainya sebagai overkill.
Penutup
Apa dampak jangka panjang dari kebijakan ini? Bisakah operasi militer menjamin pengentasan narkoba, atau malah akan memicu konflik baru? Dunia terus menanti jawabannya.
