Latar Belakang
Kabar duka datang dari Belu, NTT, setelah Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Belu, Fransiskus Xaverius Asten, ditemukan tewas di jurang di wilayah Belu. Sebelumnya, korban sempat pamit dari rumahnya untuk membeli rokok pada Jumat (7/11) pukul 18.55 Wita. Namun, korban tidak pernah kembali dan ditemukan tewas beberapa hari kemudian.
Fakta Penting
Kasat Reskrim Polres Belu, AKP Rio Penggabean, mengungkapkan bahwa korban pamit dari rumahnya di Jalan Pemuda, RT 04, RW 02, Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat. “Berdasarkan keterangan keluarga, korban pergi untuk membeli rokok namun tidak kembali sampai ditemukan meninggal dunia,” ujar Rio.
Dampak
Kematian Fransiskus menjadi sorotan publik, terutama karena latar belakangnya sebagai petugas BPBD yang berperan penting dalam penanggulangan bencana. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang kondisi mental korban dan apakah ada indikasi khusus di balik tragedi ini.
Penutup
Tragedi ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih mempedulikan kondisi mental orang-orang di sekitar kita. Sebagai petugas BPBD, Fransiskus Xaverius Asten telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Belu, dan kematian yang mencekam ini tentu akan dikenang sebagai kerugian besar bagi semua pihak yang ditinggalkannya.
