Berita Update Terbaru
Berita  

**Tradisi Bali Menyala Kembali: Semangat Pelestarian di Karya Ngenteg Linggih Banjar Geria**

**Tradisi Bali Menyala Kembali: Semangat Pelestarian di Karya Ngenteg Linggih Banjar Geria**
**Tradisi Bali Menyala Kembali: Semangat Pelestarian di Karya ngenteg linggih Banjar Geria**

Latar Belakang
Di Desa Ayunan, Abiansemal, Badung, semangat pelestarian adat Bali kembali bersinar melalui rangkaian karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Alit, Melaspas, dan Mendem Pedagingan di Banjar Geria. Kegiatan ini menjadi simbol kuat dari komitmen masyarakat dalam menjaga warisan leluhur, sekaligus meneguhkan nilai nyama braya atau persatuan dalam keberagaman budaya.
Fakta Penting
Karya ini dipimpin oleh Ida Pedanda Manuaba dari Griya Lebah Abiansemal, dengan dukungan penuh dari krama setempat dan para pemimpin adat. Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta bersama Nyonya Yunita Alit Sucipta, hadir mendak tirta dan memberikan apresiasi atas partisipasi warga dalam pelaksanaan karya ini.
“Kegiatan ini menunjukkan komitmen masyarakat dalam menjaga tradisi. Semoga usaha ini memberikan manfaat dan semangat Remah Limpah Loh Jinawi untuk semua,” ujar Bagus dalam keterangan tertulis, Senin (1/12/2025).
Dampak Sosial
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat identitas budaya Bali, tetapi juga menjadi platform untuk membangun solidaritas di tengah dinamika zaman. Melalui karya-karya adat, masyarakat menunjukkan bahwa tradisi bukan hanya sejarah, tetapi juga bagian penting dari kehidupan modern.
Penutup
pelestarian tradisi Bali di Banjar Geria menjadi contoh nyata bahwa warisan budaya dapat terus hidup dan berkembang. Dengan semangat nyama braya, masyarakat Bali terus meneguhkan nilai-nilai adat sebagai aset berharga yang harus dipelihara untuk generasi mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *