Latar Belakang
Provinsi Riau kembali terancam oleh bencana karhutla yang merajalela. Dalam upaya mitigasi, Kodam I/Bukit Barisan telah menunjukkan komitmen kuat dengan menurunkan 900 prajurit TNI. Kolaborasi strategis dengan Polda Riau dan Pemprov Riau menjadi kunci dalam upaya pemadaman yang efektif.
Fakta Penting
“Pada prinsipnya, kami siap mendukung upaya penanggulangan bencana ini. Sebanyak 900 prajurit siap dikerahkan ke lapangan, dilengkapi dengan peralatan dari BPBD Provinsi,” ujar Pangdam Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, pada Kamis (24/7/2025).
Kolaborasi antara TNI, Polda Riau, dan Pemprov Riau menjadi landasan utama dalam upaya mitigasi. Dengan kerja sama ini, diharapkan bencana karhutla dapat segera teratasi, mengurangi risiko kerusakan yang lebih luas.
Dampak
Kerja sama lintas instansi ini tidak hanya menunjukkan soliditas dalam penanggulangan bencana, tetapi juga memberikan harapan kepada masyarakat Riau yang terdampak. Dengan kehadiran lebih dari 900 prajurit dan peralatan canggih, upaya pemadaman diharapkan lebih efektif dan cepat.
Penutup
Melalui kerjasama yang solid, TNI dan Polda Riau menunjukkan bahwa bencana tak akan menghalang-halangi upaya pengamanan negeri ini. Dukungan penuh dari semua pihak menjadi kunci dalam memastikan keberlangsungan upaya mitigasi yang berkelanjutan.
