
Kondisi Mencekam di Sibolga
Banjir dan tanah longsor melanda kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Kabupaten Tapanuli Selatan, menewaskan 19 orang dan menjerat 24 lainnya dalam pencarian. Kepala Kantor SAR Nias, Putu Arga Sujarwadi, mengonfirmasi bahwa “data korban terkalkulasi, meninggal 19 orang,” saat dihubungi Jumat (28/11/2025).
Fakta Penting Bencana
Bencana ini menghancurkan infrastruktur dan rumah-rumah warga, dengan tanah longsor menjadi faktor utama kematian. Tim SAR terus berupaya keras untuk menemukan 24 korban yang belum ditemukan.
Dampak Sosial dan Politik
Kecelakaan ini menimbulkan dampak sosial yang signifikan, dengan masyarakat setempat membutuhkan bantuan darurat. Pemerintah daerah dan LSM terkemuka sudah mulai menyalurkan bantuan, namun daya dukung masyarakat tetap menjadi perhatian utama.
Banjir dan tanah longsor di Sibolga telah menjadi perhatian nasional, menegaskan urgensi upaya mitigasi bencana di masa depan.

