Latar Belakang
Pemerintah Thailand mengambil langkah cepat untuk memberikan kompensasi sebesar 2 juta Baht (setara Rp 1 miliar) kepada setiap keluarga korban tewas akibat banjir parah di wilayah selatan. Langkah ini dilakukan tanpa syarat dokumen tertulis, demi mempercepat proses bantuan.
Fakta Penting
Pemberian kompensasi ini diumumkan oleh Pusat Operasi Krisis Banjir Darurat (EFCOC) pada Senin (1/12) lalu, setelah rapat di Gedung Pemerintah Thailand. Dalam rapat tersebut, EFCOC menetapkan kompensasi sebesar 2 juta Baht untuk korban tewas di Provinsi Songkhla dan menghilangkan semua persyaratan administrasi untuk mempercepat distribusi bantuan.
Dampak
Langkah ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk memprioritaskan kemanusiaan. Dengan menghapus proses birokrasi, korban banjir dapat menerima bantuan lebih cepat, mengurangi beban emosional dan material yang mereka alami.
Penutup
Dengan inisiatif ini, Thailand menunjukkan bahwa bencana alam bukanlah penghalang untuk memberikan perlindungan dan bantuan kepada warganya. Langkah ini dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam menangani krisis bencana dengan lebih efisien dan berempati.
**Thailand Dampingi Korban Banjir dengan Rp 1 M, Hilangkan Burokrasi!**
