Latar Belakang
Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi saksi bisu atas momen yang penuh dengan duka. Kedatangan jenazah Prada Lucky Chepril Saputra Namo disambut histeris oleh keluarganya. Ibunda Lucky, Sepriana Paulina Mirpey, tidak dapat menahan tangisnya yang penuh dengan rasa kehilangan.
“Aduh bapak e, beta (saya) hancur bapak. Beta punya kebanggaan sonde (tidak) ada lagi,” ujar Sepriana dengan suara histeris, seperti dilansir detikBali, Kamis (7/8/2025). Perkataannya tersebut mencerminkan derita seorang ibu yang kehilangan anaknya.
Fakta Penting
Kedatangan jenazah Prada Lucky ke Bandara El Tari Kupang ditandai dengan emosi yang meledak dari keluarganya. Sepriana Paulina Mirpey, ibunda Lucky, menjadi pusat perhatian karena tangisannya yang menggugah hati. Dalam pernyataannya, dia mengungkapkan rasa hancurnya setelah kehilangan anaknya.
Dampak
Kebanggaan seorang ibu terhadap anaknya tidak pernah ada batasnya. Sepriana Paulina Mirpey mengekspresikan rasa duka yang mendalam melalui pernyataannya tersebut. Kedatangan jenazah Prada Lucky tidak hanya menjadi momen yang menyedihkan bagi keluarganya, tetapi juga mengingatkan publik tentang pentingnya menikmati setiap momen bersama orang yang dicintai.
Penutup
Tangis pilu Ibunda Prada Lucky menjadi simbol dari derita seorang ibu yang kehilangan anaknya. Dengan pernyataannya yang penuh emosi, Sepriana Paulina Mirpey mengingatkan kita semua bahwa tidak ada kebanggaan yang lebih besar daripada memiliki anak yang sehat dan bahagia. Kedatangan jenazah Prada Lucky ke Bandara El Tari Kupang menjadi pengingat akan betapa berharganya kehidupan dan pentingnya untuk selalu bersyukur atas anugrah yang diberikan Tuhan.
