Berita Update Terbaru
Berita  

Takut dan Kabur: Pengakuan Risnadi, Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan 4 Orang Sekeluarga di Sragen

Takut dan Kabur: Pengakuan Risnadi, Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan 4 Orang Sekeluarga di Sragen
Takut dan Kabur: Pengakuan Risnadi, Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan 4 Orang Sekeluarga di Sragen

Latar Belakang
Polisi telah menetapkan Risnadi (38) sebagai tersangka utama dalam kasus tabrak lari yang merenggut nyawa empat orang sekeluarga di Plupuh, Sragen, Jawa Tengah. Risnadi, seorang sopir mobil pikap, mengaku sempat turun dari kendaraannya setelah kejadianfatal tersebut, namun memilih kabur karena rasa takut yang mendominasi pikirannya.
Fakta Penting
“Panik, takut. Ya sempat mau mendekat, nggak tahu kenapa timbul rasa takut itu. Langsung habis itu saya naik motor atau kendaraan ke arah Solo,” ujar Risnadi di Mapolres Sragen, seperti dikutip dari detikJateng, Selasa (28/10/2025). Risnadi mengaku saat itu hendak pulang ke Solo untuk menemui rumah mertuanya. Ia juga menyebutkan bahwa selama ini tinggal di Mojo, Pasar Kliwon, Solo bersama istrinya.
Dampak
Kasus ini telah mengejutkan publik, terutama di Sragen dan sekitarnya. Tragedi ini tidak hanya menjadi momok menakutkan bagi masyarakat, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang perlunya peningkatan pengawasan lalu lintas dan edukasi keamanan kepada para pengemudi. Risnadi, dengan pengakuannya yang jujur, menjadi contoh bagaimana kepanikan dan rasa takut dapat mengaburkan akal sehat seseorang, hingga berujung pada tragedi yang tidak terbayangkan.
Penutup
Kisah ini mengingatkan kita semua bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. Sekecil apapun situasi yang dihadapi, penting untuk selalu menjaga kewaspadaan dan tetap tenang dalam menghadapi kejadian darurat. Kasus tabrak lari yang dilakukan Risnadi tidak hanya merenggut nyawa empat orang, tetapi juga mencoreng moralitas dan rasa tanggung jawab dalam masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *