Terjadi Serangan Udara yang Memicu Protes Global
Suriah kembali dilanda keretakan setelah serangan udara Israel menyerang beberapa lokasi di wilayah Damaskus. Aksi ini tidak hanya memicu amarah dunia tetapi juga menambah derita rakyat Suriah yang sudah lama terjebak dalam konflik berkepanjangan.
Latar Belakang
Serangan udara yang diduga melibatkan drone ini dilancarkan setelah Israel memberikan ultimatum kepada pemerintah Suriah. Ultimatum tersebut menuntut penarikan pasukan dari wilayah selatan Suriah, di mana sebelumnya terjadi bentrokan mematikan antara petempur Druze dan Bedouin.
Fakta Penting
– Serangan Israel terjadi pada Kamis (17/7/2025) setelah media AFP melaporkan peningkatan aktivitas militer di wilayah tersebut.
– Militer Israel menyatakan bahwa operasi ini dilakukan untuk memantau perkembangan situasi di Suriah selatan, terutama setelah bentrokan berdarah antara Druze dan Bedouin.
– Komunitas internasional bereaksi keras, mengecam serangan ini sebagai pelanggaran terhadap kemerdekaan Suriah dan menuntut penyelesaian konflik secara damai.
Dampak
Situasi di Suriah semakin rumit dengan adanya serangan udara Israel dan bentrokan antar golongan. Rakyat Suriah yang sudah lama menderita akibat perang sekarang harus menghadapi ancaman baru dari luar negeri. Serangan ini juga memperburuk hubungan internasional, terutama antara Israel dan negara-negara yang mendukung Suriah.
Penutup
Suriah Berdarah Gara-gara Israel, Dunia Bersuara Kebencian. Aksi ini tidak hanya merusak perdamaian regional tetapi juga memperkuat kebutuhan akan solusi diplomatik yang lebih efektif. Apakah dunia mampu menemukan jalan keluar dari krisis ini, ataukah konflik akan semakin meluas? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.
