Berita Update Terbaru
bola  

Slot Tidak Menyangka Liverpool Akan Sekonyol Ini: Kebangkrutan Premier League

Slot Tidak Menyangka Liverpool Akan Sekonyol Ini: Kebangkrutan Premier League
Slot Tidak Menyangka Liverpool Akan Sekonyol Ini: Kebangkrutan Premier League

Liverpool yang baru saja meraih gelar juara Premier League musim lalu, kini terpuruk dalam kebangkrutan yang tak terduga. Manajer Arne Slot tidak pernah membayangkan bahwa performa timnya akan menurun drastis seperti ini. Setelah dikalahkan Manchester City dengan skor 0-3 sebelum jeda internasional, Liverpool kembali dipermalukan Nottingham Forest dengan skor yang sama di Anfield pada akhir pekan lalu. Ini menjadi kekalahan kedua secara beruntun untuk The Reds di liga.
Jalannya Pertandingan
Liverpool tampil sangat lemah dalam dua pertandingan terakhir melawan Manchester City dan Nottingham Forest. Di kedua laga tersebut, tim asuhan Arne Slot gagal menciptakan peluang yang berarti dan terlihat kehilangan mentalitas juara yang pernah membuat mereka merengkuh gelar. Nottingham Forest, yang notabene berada di divisi bawah musim lalu, justru tampil lebih agresif dan efektif di depan gawang.
Statistik Kunci
Liverpool sudah kalah enam kali dalam 12 pertandingan Premier League musim ini. The Reds terpuruk di peringkat ke-12 klasemen dengan 18 poin, tertinggal 11 angka dari Arsenal di puncak. Ini menjadi awal musim terburuk bagi Liverpool sejak musim 2015/2016. Menurut data liga, Liverpool juga memiliki rasio konversi peluang yang sangat rendah, hanya 12% dari total peluang yang mereka ciptakan.
Pandangan Pelatih
Arne Slot mengekspektasikan bahwa Liverpool akan tampil lebih kuat setelah musim panas yang produktif. Namun, kenyataannya jauh dari harapan. Slot mengakui bahwa performa timnya saat ini tidak bisa diterima dan menjanjikan perubahan strategi sebelum laga krusial melawan Tottenham Hotspur.
Penutup
Liverpool membutuhkan perubahan radikal jika ingin kembali ke jalur juara. Fans The Reds harus tetap optimis namun juga realistis, karena musim ini mungkin menjadi tahun pembelajaran bagi tim. Prediksi realistis, Liverpool mungkin akan finis di luar empat besar musim ini jika tidak segera melakukan perbaikan yang signifikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *