
Israel kembali meluncurkan serangan udaranya di Gaza . Serangan itu menewaskan keluarga Al-Shaer yang sedang tertidur dalam keadaan lapar di rumah mereka.
Pejabat kesehatan Gaza mengatakan keluarga tersebut adalah jurnalis lepas Wala al-Jaabari. Keluarga itu berisi suami dan lima orang anak, selain keluarga Al-Shaer, ada 100 orang yang tewas dalam 24 jam serangan Israel itu.
Jenazah mereka dibaringkan dalam kain kafan putih di luar rumah mereka yang dibom, dengan nama mereka ditulis dengan pena. Terlihat darah merembes melalui kain kafan saat mereka terbaring di sana, membuat mereka merah.