
Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengungkapkan jadwal peluncuran hasil penulisan ulang sejarah Indonesia diundur. Fadli mengatakan masih ada sejumlah hal untuk menyempurkan naskah tersebut.
“Oh iya, saya kan bilang waktu itu 17-an itu ancer-ancer kita di dalam. Jadi kita kan tahun ini sekarang kan sudah selesai uji publik kita masih mau ada proses reading, editing,” kata Fadli di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
“Target kita mungkin ada beberapa kali lagi proses untuk masukan-masukan yang kita terima nanti kita diskusikan lagi, tapi sejauh ini on the right track,” imbuhnya.