
Latar Belakang
Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengumumkan bahwa anggaran untuk upaya penulisan ulang sejarah mencapai Rp 9 miliar. Proyek ini dimulai sejak bulan Januari dengan tujuan merekonstruksi narasi sejarah yang lebih akurat dan komprehensif.
Fakta Penting
Pada acara di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (26/5/2025), Fadli Zon menyebutkan, “Kalau tidak salah catatannya Rp 9 miliar.” Anggaran tersebut ditujukan untuk merekrut penulis ahli, meneliti dokumen sejarah, dan mempublikasikan hasilnya. Proses penulisan sudah berlangsung selama beberapa bulan dan diharapkan selesai dalam waktu dekat.
Dampak
Hasil dari penulisan ulang sejarah ini diharapkan menjadi bahan ajar di sekolah, sehingga dapat meningkatkan pemahaman generasi muda tentang sejarah bangsa. Fadli Zon juga menyatakan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan implementasi yang efektif.
Penutup
Anggaran Rp 9 miliar untuk penulisan ulang sejarah menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat identitas budaya dan memberikan landasan sejarah yang lebih akurat bagi masyarakat. Dengan demikian, inisiatif ini tidak hanya menjadi projek budaya, tetapi juga investasi dalam pendidikan dan pengembangan bangsa.