Ribuan Bangunan di Afghanistan Hancur, Gempa 6,3 Mencengkeram Samangan

Latar Belakang
Sebuah gempa dahsyat dengan kekuatan 6,3 magnitudo mengguncang Provinsi Samangan, Afghanistan, pada hari Selasa lalu. Bencana alam ini tidak hanya merobohkan ribuan bangunan, tetapi juga menimbulkan ketakutan besar di kalangan warga setempat. Kondisi yang sudah tidak stabil karena konflik dan bencana sebelumnya, kini semakin parah dengan adanya gempa ini.
Fakta Penting
Menurut laporan dari Badan Meteorologi dan Geofisika Afghanistan, gempa ini terjadi pada jam 2 siang waktu setempat, dengan epicenter berada di kawasan pegunungan Samangan. Dampak gempa dirasakan hingga ke kota-kota tetangga, termasuk Mazar-e-Sharif. Ribuan bangunan, mulai dari rumah warga hingga fasilitas publik, mengalami kerusakan atau hancur total. Puing-puing reruntuhan menutupi jalan, membuat akses transportasi menjadi sulit.
Dampak
Warga setempat terpaksa mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman, sementara sebagian lainnya bahu-membahu untuk membersihkan reruntuhan. Mereka menggunakan alat sederhana seperti kerucut bambu dan tangan kosong untuk menyelamatkan barang-barang berharga. “Kami tak punya pilihan selain bekerja keras untuk pulih dari bencana ini,” ujar seorang warga, Mohammad, sambil menggali puing-puing di depan rumahnya.
Penutup
Gempa ini menjadi pengingat bahwa Afghanistan, yang sudah lama dilanda konflik dan ketidakstabilan, kini juga harus berjuang melawan bencana alam. Dengan ribuan bangunan hancur pascagempa dahsyat, pertanyaan besar muncul: apakah negara ini memiliki sumber daya yang cukup untuk memulihkan diri dari bencana ini? Warga Samangan menunjukkan精神 yang kuat, tetapi bantuan dari luar negeri mungkin menjadi kunci untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa dan membangun kembali negeri ini.