
rey utami dan suaminya, Pablo Putra Benua merespons pelaporan yang dibuat Badan Pimpinan Pusat Perkumpulan Advocaten Indonesia (BPP PAI) ke Bareskrim Polri terkait dugaan pemalsuan akta autentik kepengurusan. Pablo Benua menjelaskan dasar perubahan struktur organisasi BPP PAI yang dia lakukan.
Pablo menjelaskan perubahan kepengurusan organisasi ini disebabkan adanya dugaan penyalahgunaan wewenang dan keuangan yang dilakukan oleh Ketua Umum PAI sebelumnya, Junaidi alias Sultan Junaidi. Pablo mengakui saat ditunjuk sebagai Sekjen BPP PAI, telah menerima sejumlah laporan terkait dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Junaidi dengan meminta-minta uang.
“Berbagai nominal uang, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta, diduga diminta oleh Junaidi dengan berbagai alasan,” ujar Pablo dalam keterangan tertulis, Selasa (22/7/2025).