Latar Belakang
Jakarta – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, kembali menjadi sorotan publik setelah ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook. Ini menambah deretan nama tersangka yang sudah mencapai lima orang dalam kasus ini.
Fakta Penting
Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Kapuspenkum Anang Supriatna mengumumkan penetapan Nadiem Makarim sebagai tersangka. Dalam jumpa pers di gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Anang menyebutkan bahwa Nadiem memiliki inisial NAM. “Telah menetapkan tersangka baru dengan inisial NAM (Nadiem Makarim),” ujar Anang pada Kamis (4/9/2025).
Penetapan ini berdasarkan temuan alat bukti yang solid. Selain itu, penyidik juga telah memeriksa berbagai saksi, termasuk saksi ahli, yang memberikan informasi tambahan untuk memperkuat kasus ini.
Dampak
Penetapan Nadiem Makarim sebagai tersangka ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk menegakkan hukum dan memberikan contoh bahwa tidak ada yang di atas hukum, bahkan mantan pejabat tinggi negara.
Kasus ini juga menarik perhatian karena melibatkan pengadaan laptop Chromebook, yang sebelumnya menjadi program pemerintah untuk meningkatkan akses teknologi di sektor pendidikan.
Penutup
Dengan ditetapkannya Nadiem Makarim sebagai tersangka, kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook semakin merenggut perhatian publik. Publik menunggu hasil penyidikan lebih lanjut dan upaya pengembalian kerugian negara yang besar.
