Latar Belakang
komisi percepatan reformasi polri menggelar rapat perdana di Mabes Polri, Jakarta Selatan (Jaksel), untuk membahas rencana dan target teknis selama tiga bulan ke depan. Dalam pertemuan penting ini, para anggota komisi menetapkan agenda kerja yang ambisius dan berkomitmen untuk merujuk aspirasi publik dalam perubahan struktural.
Fakta Penting
Ketua Komite Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie, mengungkapkan bahwa rapat perdana bertujuan untuk menyusun strategi kerja selama 3 bulan. “Harapannya, dalam waktu tiga bulan, kita akan melaporkan dan merekomendasikan kebijakan-kebijakan yang perlu ditempuh. Keputusannya nanti ada di tangan Presiden,” jelasnya di Gedung Utama Mabes Polri, Senin (10/11/2025).
Selain itu, Asshiddiqie menambahkan bahwa hasil kerja komisi akan difokuskan pada dua aspek utama: kebijakan jangka panjang yang disampaikan ke Presiden, dan “quick win” yang ditujukan untuk menyelesaikan masalah internal Polri secara cepat dan efektif.
Dampak
Rapat perdana ini menjadi langkah kunci dalam upaya mereformasi Polri secara transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan menyusun target kerja yang jelas dan memperhatikan aspirasi publik, komisi diharapkan mampu memberikan perubahan nyata dalam tiga bulan ke depan.
Penutup
Apa yang akan dirapikan dan diusulkan dalam tiga bulan ini akan menjadi fondasi penting untuk perbaikan Polri. Dengan kerja keras dan komitmen, komisi menjanjikan langkah-langkah strategis yang akan memberikan dampak langsung pada kinerja institusi dan kepercayaan publik.
