Latar Belakang
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP, Mufti Anam, memberikan dukungan penuh terhadap penerapan Koperasi Merah Putih (KMP) di desa-desa. Namun, dalam rapat kerja (Raker) Komisi VI dengan Menteri Koperasi Budi Arie di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025), Mufti Anam juga menyampaikan peringatan penting yang tidak boleh diabaikan.
Fakta Penting
Mufti Anam mengingatkan agar program KMP tidak berubah menjadi “monster” yang merugikan rakyat sendiri. “Koperasi Merah Putih harus mampu menjadi senjata pamungkas untuk mensejahterakan rakyat, bukan malah merugikan mereka,” ujarnya dalam rapat tersebut.
Dampak
Peringatan Mufti Anam ini menjadi catatan penting bagi pemerintah dan para pengelola Koperasi Merah Putih. Dukungan legislatif dari PDIP diyakini dapat memperkuat implementasi program ini, namun kontrol dan pengawasan ketat diperlukan untuk memastikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Penutup
Dengan dukungan legislatif dan peringatan yang bijaksana dari Mufti Anam, Koperasi Merah Putih memiliki potensi besar untuk menjadi solusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa. Namun, pertanyaannya tetap ada: apakah program ini mampu terlaksana dengan baik tanpa menyebabkan dampak negatif?
