
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta izin kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menegur para pembantunya jika tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Puang mengatakan teguran itu sebagai bagian dari tugas DPR RI.
Hal itu dikatakan Puan dalam pidatonya di sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR-DPD, di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Awalnya puan menyinggung soal DPR melalui alat kelengkapan dewan menjalankan tugas secara konstitusional dan bertanggung jawab.
“Bahwa DPR RI melalui alat kelengkapan dewan, komisi-komisi, dan badan-badan yang ada menjalankan tugas pengawasan secara konstitusional, objektif, kritis, dan bertanggung jawab,” kata Puan dalam pidatonya.