Latar Belakang
Kasus pembunuhan pria berinisial HJ (42) di Jakarta Timur (Jaktim) oleh temannya sendiri, AAS (37), mendapat perhatian khusus setelah polisi mengungkap fakta yang lebih mengejutkan. Diketahui, pembunuhan ini dipicu oleh masalah jatah sabu yang dikurangi. Namun, tak hanya itu, korban ternyata sudah tiga kali menilap jatah sabu yang dibeli patungan dengan pelaku.
Fakta Penting
“Pelaku merasa emosi terhadap korban karena sudah tiga kali patungan membeli sabu dan merasa tiga kali dicurangi dan dibohongi,” ungkap Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono.
Korban diketahui memberikan uang patungan paling kecil saat hendak membeli barang haram tersebut. Namun, HJ disebut berulang kali mengurangi jatah sabu AAS, sehingga memicu kebencian pelaku yang akhirnya berujung pada tragedi.
Dampak
Kasus ini tidak hanya menjadi perhatian publik karena motifnya yang tidak biasa, tetapi juga menunjukkan dampak merugikan dari perdagangan narkoba. Polisi menegaskan akan terus gencar memberantas segala bentuk tindak pidana terkait narkoba di wilayah Jaktim.
Penutup
Tragedi ini mengingatkan kita tentang pentingnya waspada terhadap kebiasaan buruk yang bisa merusak hubungan sosial dan akhirnya membawa bencana. Apakah kasus serupa akan terus muncul jika peredaran narkoba tidak segera diberantas? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.
