Berita Update Terbaru
Berita  

Pramono: 15 Ribu Penerima Bansos Main Judol Akan Dapat Pembinaan, Bukan Dicabut

Pramono: 15 Ribu Penerima Bansos Main Judol Akan Dapat Pembinaan, Bukan Dicabut
Pramono: 15 Ribu Penerima Bansos Main Judol Akan Dapat Pembinaan, Bukan Dicabut

Latar Belakang
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan respon tegas terkait temuan bahwa 15 ribu penerima bantuan sosial (bansos) terlibat dalam permainan judi online (judol). Dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/7/2025), Pramono menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mencabut bansos tersebut, namun akan fokus pada pembinaan para penerima bansos.
Fakta Penting
“Pramono Sebut 15 Ribu Penerima Bansos Main Judol Akan Diberi Pembinaan” menjadi sorotan publik setelah ditemukannya kasus ini. Gubernur DKI Jakarta menekankan bahwa langkah ini diambil untuk mendorong perubahan positif pada para penerima bansos, tanpa menghilangkan hak mereka atas bantuan sosial.
“Ya tentunya kita nggak akan narik bansosnya, tapi akan lakukan pembinaan,” ujar Pramono yang menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan solusi yang lebih baik bagi masyarakat.
Dampak
Keputusan ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat DKI Jakarta, tetapi juga menjadi bahan diskusi nasional. Banyak pihak yang mendukung pendekatan pembinaan sebagai alternatif yang lebih humanis, dibandingkan dengan mencabut bansos. Namun, tidak sedikit pula yang bertanya-tanda tentang efektivitas langkah ini dalam mengurangi prevalensi judi online.
Penutup
Dengan kebijakan ini, Pramono dan pemerintah DKI Jakarta menunjukkan upaya nyata dalam menanganimasalah sosial secara terstruktur. Namun, pertanyaan tetap melayang: apakah pembinaan akan mampu mengubah perilaku para penerima bansos, ataukah langkah lebih tegas diperlukan? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *