
Presiden Prabowo Subianto mengultimatum para menterinya jangan sampai diberi peringatan hingga tiga kali jika tak mau diganti. Golkar menilai peringatan yang disampaikan presiden menjelang setahun pemerintahannya itu menunjukkan orientasi pada target, tidak sekadar perilaku individu menteri.
“Itu bagus. Tegas, tapi memberi kesempatan untuk berbenah. Presiden berorientasi pada target setiap kementerian. Bukan hanya soal perilaku, tapi soal kinerja yang harus dicapai,” kata Sekjen Golkar Muhamad Sarmuji kepada wartawan, Minggu (19/10/2025).