
Latar Belakang
Rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden AS Donald Trump untuk membahas tarif impor mulai mencuat. Anggota Komisi V DPR F-Golkar, Sarmuji, mengusulkan langkah strategis bagi Indonesia dalam konteks negosiasi ini.
Fakta Penting
Sarmuji mengemukakan bahwa jika defisit perdagangan menjadi masalah utama, maka tambah impor barang dari AS dapat menjadi solusi. “Negosiasi yang equal layak dilakukan oleh pemerintah. Jika problemnya adalah defisit perdagangan, maka bisa dilakukan dengan menambah impor barang dari Amerika,” ujar Sarmuji kepada wartawan, Sabtu (12/7/2025).
Dampak
Usulan ini menarik perhatian publik, terutama mengingat pentingnya hubungan dagang Indonesia-AS. Dengan menambah impor, Indonesia dapat mencari keseimbangan dalam perdagangan internasional. Namun, pertanyaan tetap timbul: apakah langkah ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi ekonomi dalam negeri?
Penutup
Rencana pertemuan Prabowo dan Trump serta usulan Golkar memberikan gambaran tentang upaya Indonesia untuk memperkuat posisinya dalam negosiasi internasional. Bagaimana langkah selanjutnya akan menentukan arah hubungan dagang kedua negara.