Pernyataan Menegaskan: Prabowo Subianto Buka Suara Soal Kereta Cepat Whoosh
Presiden Prabowo Subianto akhirnya memberikan pernyataan resmi mengenai kontroversi kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh. DalamPidato usai meresmikan revitalisasi Stasiun KRL Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/11/2025), Prabowo menegaskan komitmennya untuk menangani polemik utang dan pendanaan proyek Whoosh. Ia juga meminta agar isu ini tidak dimanfaatkan untuk tujuan politis.
6 Pernyataan Prabowo yang Menarik Perhatian
detikcom telah merangkum enam poin utama dari pernyataan Presiden Prabowo terkait Whoosh:
1. Pengakuan Masalah: Prabowo mengakui adanya tantangan dalam pendanaan proyek Whoosh namun menjamin bahwa semua langkah diambil untuk kepentingan publik.
2. Transparansi: Ia menjanjikan transparansi dalam penggunaan dana dan mekanisme pembiayaan proyek.
3. Peringatan Politisasi: Prabowo menegaskan bahwa polemik Whoosh harus dipecahkan secara teknis, bukan politis.
4. Perbaikan Infrastruktur: Ia menyinggung pentingnya investasi dalam transportasi modern untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia.
5. Pengurangan Dampak Negatif: Prabowo menjanjikan langkah-langkah untuk mengurangi dampak negatif proyek pada masyarakat sekitar.
6. Komitmen Pemerintah: Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung proyek strategis ini dengan memperhatikan kritik dan saran.
Dampak Sosial dan Politik
Pernyataan Prabowo ini dipercaya akan mengurangi ketegangan di sekitar proyek Whoosh, meski beberapa pihak masih meragukan komitmen pemerintah dalam menangani masalah utang. Masyarakat menunggu langkah konkrit selanjutnya untuk menunjukkan seriusnya upaya pemerintah dalam menyelesaikan kontroversi ini.
Penutup: Apakah Pernyataan Prabowo Cukup untuk Menyelamatkan Whoosh?
Sementara pernyataan Presiden memberikan gambaran jelas tentang sikap pemerintah, masih banyak keraguan yang perlu diatasi. Hanya waktu yang akan membuktikan apakah komitmen ini akan mengarah pada solusi yang adil dan efektif untuk semua pihak.

