
Latar Belakang
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengklaim terjadi penurunan tren transaksi deposit judi online (judol) setelah pelaksanaan pemblokiran rekening dormant atau tidak aktif. Namun, anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam kebijakan tersebut.
Fakta Penting
Menurut Rudianto, penurunan tren judol merupakan indikator positif, namun PPATK harus lebih fokus pada rekening mencurigakan daripada hanya memblokir rekening yang diduga menganggur selama tiga bulan. “Bagus lah (tren menurun), tapi jika ada transaksi mencurigakan atau judi online, itu yang harus dilaporkan ke aparat penegak hukum,” ujar Rudianto, Jumat (1/8/2025).
Dampak dan Pertimbangan
Pemblokiran rekening, meskipun bertujuan untuk menekan illegal gambling, perlu dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari dampak negatif pada masyarakat. Rudianto mengingatkan PPATK untuk tetap memprioritaskan rekening dengan indikasi mencurigakan, bukan hanya berdasarkan kriteria dormansi.
Penutup
Kebijakan PPATK dalam memblokir rekening harus sejalan dengan upaya pencegahan dan penindakan yang lebih efektif. Dengan pendekatan yang lebih selektif, diharapkan penurunan tren judol dapat terus berlanjut tanpa merugikan masyarakat.