Berita Update Terbaru
Berita  

PPATK Klaim Penurunan Judol, Legislator Inggat Batasi ‘One Man Show’

PPATK Klaim Penurunan Judol, Legislator Inggat Batasi 'One Man Show'
PPATK Klaim Penurunan Judol, Legislator Inggat Batasi ‘One Man Show’

Tren Menurun Transaksi Judol
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengumumkan penurunan signifikan pada transaksi deposit judi online (judol) sejak diberlakukannya pemblokiran rekening dormant atau tidak aktif. Ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah menghadapi masalah perjudian daring yang merajalela di Indonesia.
Peringatan Legislator untuk PPATK
Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, memberikan peringatan kepada PPATK untuk tetap konsisten dalam upaya pencegahan dan memastikan koordinasi yang efektif dengan pihak bank dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “PPATK diharapkan tidak terkesan melakukan ‘one man show’, tetapi lebih berkolaborasi dengan semua pihak yang terkait,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (1/8/2025).
Fakta Penting
PPATK menegaskan bahwa langkah pemblokiran rekening menjadi strategi kunci dalam menekan aktivitas perjudian ilegal. Namun, Nasir Djamil menyoroti pentingnya sinergi antarlembaga untuk memastikan keberlanjutan upaya ini. Tanpa koordinasi yang baik, risiko kegagalan dalam menangani masalah perjudian daring akan meningkat.
Dampak Sosial dan Politik
Penurunan transaksi judol tidak hanya memberikan dampak positif pada sistem keuangan, tetapi juga pada kualitas hidup masyarakat yang sering terganggu oleh dampak negatif perjudian. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam memastikan kerjasama yang solid antarlembaga.
Apakah langkah PPATK dan peringatan dari legislator ini akan mampu menjamin keberhasilan jangka panjang dalam menangani perjudian daring? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *