Latar Belakang
Polda Metro Jaya mengungkap kasus pengelolaan lahan parkir RSUD Tangsel oleh ormas Pemuda Pancasila (PP) Tangsel, yang diduga meraup Rp7 miliar selama lebih dari tujuh tahun. Uang tersebut tidak hanya digunakan untuk operasional organisasi, tetapi juga dialirkan kepada Ketua MPC, Muhammad Reza alias OP sebagai jatah bulanan.
Fakta Penting
Dikrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengungkap bahwa hasil parkir di bagi untuk memberikan akomodasi kantor kepada anggota PP, memberikan iuran organisasi, dan memberikan jatah kepada Ketua PP. “Jatah kepada Ketua PP per harinya juga ada sampai dengan tiap bulan diakumulasi,” kata Triputra dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Muhammad Reza alias OP, yang ditetapkan sebagai tersangka, saat ini masih dalam status dikembalikan. Sebanyak 30 anggota Pemuda Pancasila lainnya telah diamankan oleh polisi dalam kasus ini.
Dampak
Kasus ini mengejutkan publik, terutama karena melibatkan organisasi yang seharusnya menjadi garda depan masyarakat. Polda Metro Jaya memastikan akan memperjuangkan keadilan hukum untuk semua pihak terkait.
Penutup
Kasus pengelolaan lahan parkir RSUD Tangsel oleh ormas PP Tangsel tidak hanya menjadi sorotan publik, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas pengelolaan uang organisasi. Polda Metro Jaya terus mengejar Muhammad Reza alias OP untuk memastikan keadilan terwujud.
