
Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Mustafa mengatakan kelompok Hamas harus mengklarifikasi sikap resmi mereka mengenai isu-isu pemerintahan Jalur Gaza pascaperang. Juga mengenai persenjataan mereka, yang berdasarkan kesepakatan gencatan senjata Gaza , harus dilucuti.
“Setiap negara yang menghormati diri sendiri tidak menerima pluralitas senjata, hukum, dan pemerintahan,” tegas Mustafa dalam pernyataannya, seperti dilansir Al Arabiya , Selasa (28/10/2025).
Dia menekankan bahwa senjata, hukum, dan ketertiban di Jalur Gaza harus sepenuhnya berada di tangan negara Palestina.











