
Latar Belakang
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, menyoroti pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengungkapkan adanya orang tak berkeringat yang ingin masuk kabinet. Mardani menyebut fenomena ini sebagai gejala umum di mana beberapa pihak selalu mencari jalan untuk mendekatkan diri dengan kekuasaan.
Fakta Penting
Mardani menegaskan bahwa dukungan kepada Presiden Prabowo harus diberikan oleh mereka yang benar-benar berkorban dan berkeringat. “Yang kerja, berkorban, dan berkeringat harus menjadi prioritas,” tegas Mardani dalam keterangan persnya.
Selain itu, Mardani juga mengingatkan bahwa kapasitas dan integritas calon kabinet harus tetap dijaga sebagai syarat utama. Ia juga menyebut bahwa formasi kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo, namun berharap para pelayan negeri yang benar-benar berdedikasi dapat dipilih.
Dampak
Pernyataan Mardani mengundang perhatian publik, terutama dalam konteks pemberian prioritas pada kabinet. Banyak netizen yang mendukung pandangan PKS, sementara beberapa pihak lainnya menilai perlu adanya keseimbangan antara dedikasi dan kapasitas.
Penutup
Dengan menonjolkan korbannya, PKS tidak hanya mengkritisi fenomena “orang tak berkeringat” di kabinet, tetapi juga menegaskan pentingnya integritas dalam pemerintahan. Bagaimana pendapat Anda?