
Tragedi Mengerikan Menimpa Bocah 4 Tahun di Bangkalan
Seorang bocah berusia empat tahun di Bangkalan, Jawa Timur, menjadi korban kekejaman pamannya sendiri. Balita bernama H ini merenggang nyawa setelah dipukul dan dibacok oleh pamannya, H (35), di rumah mereka. Kasus ini mengguncangkan masyarakat setempat dan menjadi sorotan publik.
Latar Belakang Tragedi
Pelaku, H, diduga melampiaskan amarahnya karena istrinya kabur dari rumah. Dalam keadaan marah, H menyerang korban yang tidak bersalah dan melakukan tindakan keji. Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, korban dibanting dan dibacok hingga meninggal dunia.
Fakta Menyedihkan dari Autopsi
Hasil autopsi menunjukkan bahwa korban mengalami luka serius di sekujur tubuhnya. Paling parah, korban memiliki luka di leher yang nyaris memutus arteri. Ini menandakan bahwa tindakan pelaku sangat kejam dan tidak terkendali.
Dampak pada Masyarakat
Kasus ini telah memicu kecaman luas dari masyarakat. Banyak yang menyesalkan tindakan pelaku dan meminta hukuman yang setimpal. Kondisi ini juga menjadi peringatan penting tentang pentingnya kontrol emosi dan bantuan psikologis bagi mereka yang mengalami masalah rumah tangga.
Penutup
Tragedi ini mengingatkan kita bahwa kekerasan dalam rumah tangga bisa merenggut nyawa yang tidak bersalah. Diperlukan upaya kolektif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Bagaimana kita bisa lebih peduli dan waspada terhadap tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga?