Pilu 120 Orang Tewas dalam Serangan Israel di Gaza
Tim penyelamat Palestina melaporkan angka mengejutkan, setidaknya 120 orang tewas akibat serangan Israel terhadap Jalur Gaza pada Kamis (15/5). Warga Gaza, yang telah menderita sejak konflik pecah Oktober 2023, menyuarakan harapan agar perang ini segera usai.
Latar Belakang
Konflik yang berlangsung sejak Oktober 2023 kembali memanas dengan serangan mendadak Israel pada dini hari Kamis. Laporan terbaru dari badan pertahanan sipil Gaza, seperti dilansir AFP pada Jumat (16/5/2025), menegaskan bahwa angka korban tewas terus bertambah mencapai 120 orang.
Fakta Penting
Rekaman AFPTV menunjukkan kehancuran di area Deir al-Balah, Jalur Gaza bagian tengah. Bangunan-bangunan rata dengan tanah dan tumpukan puing beton menjadi saksi bisu kekerasan yang terjadi. Serangan ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga merobek jiwa warga yang terlantar.
Dampak
Masyarakat Palestina terpukul oleh angka korban yang meninggi. Warga yang selamat mengungsi ke tempat-tempat aman, namun ketakutan dan trauma masih menghantui mereka. Harapan untuk perdamaian semakin kuat, seiring dengan peningkatan solidaritas internasional yang menuntut kedua belah pihak untuk kembali ke meja perundingan.
Penutup
Pilu 120 orang tewas di Gaza menjadi pengingat keras atas kebutuhan untuk segera menghentikan kekerasan. Konflik ini telah merusak infrastruktur, merenggut masa depan anak-anak, dan memecah kemanusiaan. Apakah dunia internasional mampu memberikan solusi yang berkeadilan? jawabannya harus datang sebelum korban lebih banyak muncul.
