Persis Solo Tanpa Peter de Roo jelang Derby Mataram
Persis Solo akan memainkan pertandingan Derby Mataram melawan PSIM Yogyakarta tanpa pelatih Peter de Roo. Pelatih asal Belanda tersebut diduga sudah tidak bertugas karena rentetan hasil buruk yang dialami klub. Sejak ditunjuk awal musim ini, Peter de Roo harus menghadapi tantangan berat, termasuk masalah finansial klub dan performa tim yang tidak memuaskan.
Performa Persis Solo di Musim Ini
Sampai pekan ke-11 Super League 2025/26, Persis Solo hanya meraih lima poin dari sekali menang, dua kali imbang, dan tujuh kali kalah. Klub ini pun tertahan di peringkat ke-17, hanya satu posisi di atas zona degradasi. Statistik ini menunjukkan bahwa Persis Solo membutuhkan perubahan drastis untuk bisa bangkit dari keterpurukan.
Pandangan Tentang Kehilangan Peter de Roo
Kehilangan Peter de Roo mungkin menjadi pukulan berat bagi Persis Solo, terutama mengingat pentingnya pertandingan Derby Mataram. Namun, ini juga menjadi peluang bagi klub untuk merekrut pelatih baru yang lebih mampu mengubah nasib tim. Menurut analis liga, klub yang stabil secara finansial dan taktis biasanya lebih mampu bersaing di level tertinggi.
Prediksi untuk Pertandingan Derby Mataram
Dengan kondisi saat ini, pertandingan melawan PSIM Yogyakarta akan menjadi ujian berat bagi Persis Solo. Namun, jika klub bisa memainkan permainan kolektif dan memanfaatkan peluang secara efektif, mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih poin. Para penggemar diharapkan tetap mendukung tim, karena semangat fans bisa menjadi faktor penting dalam pertandingan.
