
Latar Belakang
Pendidikan, dulu adalah seni memahami kehidupan. Di masa lampau, anak-anak belajar langsung dari alam: membaca langit untuk mengenali musim, memaknai kisah leluhur, dan memahami hubungan antara manusia dengan dunia. Namun, revolusi industri mengubah semuanya. Tujuan pendidikan berubah secara radikal; sekolah tak lagi mencetak manusia yang berpikir bebas, melainkan tenaga kerja patuh yang siap menggerakkan roda ekonomi.
Fakta Penting
Sejak abad ke-19, pendidikan modern dirancang seperti pabrik. Anak-anak duduk berbaris, belajar dengan jadwal teratur, dan diuji melalui angka. Sistem ini, menurut analisis dari kajian pendidikan global, bertujuan untuk mencetak individu yang efisien dalam sistem kapitalis.
Dampak
Transformasi ini menimbulkan pertanyaan: apakah pendidikan saat ini hanya mesin produksi Homo Economicus? Ataukah kita perlu kembali pada pendidikan yang memahami kehidupan secara holistic? Dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin cepat, jawaban atas pertanyaan ini menjadi lebih penting daripada sebelumnya.
Penutup:
Dalam era modern, pendidikan harus menemukan keseimbangan antara mencetak tenaga kerja efektif dan membentuk manusia yang berpikir kritis. Tanpa itu, kita mungkin hanya berhasil memproduksi Homo Economicus, tanpa memperhatikan aspek manusia yang lebih luas.











