
Latar Belakang
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan komitmen untuk melanjutkan program pangan bersubsidi pada tahun depan. Dalam pernyataannya, Pemprov DKI Jakarta menjamin bahwa anggaran program yang sudah berjalan sejak tahun 2017 tidak akan dipangkas pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026.
Fakta Penting
Program pangan bersubsidi ini menjadi salah satu upaya nyata Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Setiap tahun, lebih dari satu juta warga Jakarta mendapatkan manfaat dari program ini. Kepala Dinas Kominfotik DKI Jakarta, Budi Awaluddin, menegaskan bahwa tidak ada pemotongan anggaran pada APBD 2026. “Ini adalah bentuk kepedulian Pemprov DKI terhadap masyarakat,” ujar Budi saat berbincang dengan wartawan, Selasa (25/11/2025).
Dampak
Lanjutnya program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam menyediakan akses makanan yang terjangkau. Dengan anggaran tetap utuh, program ini diharapkan lebih efektif dalam mencegah kenaikan harga pangan yang signifikan.
Penutup
Pemprov DKI Jakarta dengan jelas menunjukkan komitmen untuk memastikan program pangan bersubsidi tetap berjalan tahun depan. Keputusan ini tidak hanya mempengaruhi kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menunjukkan dedikasi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan di ibukota.









