Berita Update Terbaru
Berita  

PCO Buka Suara: Transfer Data RI ke AS, Hanya untuk Komersial atau Ancaman?

PCO Buka Suara: Transfer Data RI ke AS, Hanya untuk Komersial atau Ancaman?
PCO Buka Suara: Transfer Data RI ke AS, Hanya untuk Komersial atau Ancaman?

Kepala PCO Hasan Nasbi menegaskan bahwa transfer data pribadi RI ke AS hanya bertujuan untuk kepentingan komersial, bukan pengelolaan data. Namun, pernyataan ini menimbulkan pertanyaan penting soal implikasi strategis dan keamanan data nasional.
Latar Belakang
Pernyataan Hasan Nasbi muncul dalam konteks poin kesepakatan dagang antara RI dan AS yang mengekspos isu transfer data pribadi. Hasan menekankan bahwa pertukaran data ini merupakan strategi “treatment management” untuk memastikan bahwa barang-barang tertentu, seperti bahan kimia atau gliserol sawit, tidak digunakan untuk tujuan berbahaya.
Fakta Penting
Hasan menjelaskan bahwa pertukaran data ini penting untuk mencegah produk yang membahayakan. Misalnya, bahan kimia yang bisa diubah menjadi pupuk atau bom, atau gliserol sawit yang memiliki potensi ganda. Namun, Hasan juga menegaskan bahwa tujuan utama transfer data adalah komersial, bukan pengelolaan data pribadi.
Dampak
Pernyataan ini menambahkan lapisan kepastian atas isu yang kerap dipertanyakan publik. Namun, pertanyaan tetap muncul: bagaimana mekanisme pengawasan untuk memastikan data hanya digunakan untuk tujuan komersial? Dan apakah ada risiko data bocor atau digunakan secara tidak semestinya?
PCO Buka Suara soal Transfer Data Pribadi RI ke AS, menegaskan bahwa upaya ini dilakukan untuk mencegah dampak negatif pertukaran barang, namun publik tetap perlu memantau pengelolaan data untuk memastikan keamanan dan privasi terjaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *