
Latar Belakang
Israel dikabarkan telah mengambil langkah-langkah untuk menguasai seluruh wilayah Jalur Gaza, Palestina. Ketua PBNU, Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur, mengecam keras rencana ini, menyebutnya sebagai tindakan jahat yang melanggar hukum internasional.
Fakta Penting
“Rencana jahat ini akan merusak semua usaha regional dan internasional untuk mencapai perdamaian yang adil bagi rakyat Palestina,” ujar Gus Fahrur dalam komunikasi pada Kamis (7/8/2025). Dia menegaskan bahwa PBNU menolak keras sikap Israel yang berniat menguasai Jalur Gaza, yang dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional.
Dampak
Kecaman kuat dari PBNU menunjukkan perhatian global terhadap konflik di Timur Tengah. Rencana Israel untuk menguasai Gaza tidak hanya mengancam ketentraman lokal, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran internasional tentang upaya perdamaian yang sedang berlangsung.
Penutup
Dengan mengecam rencana Israel, PBNU menegaskan komitmen terhadap keadilan dan hukum internasional. Pertanyaan besar yang muncul adalah bagaimana masyarakat internasional dapat memberikan solusi yang lebih efektif untuk mencapai perdamaian yang abadi di wilayah tersebut.