Pasukan India Tembak Mati 25 pemberontak maois dalam Serangan Habis-Habisan
Pasukan komando India menembak mati sedikitnya 25 pemberontak Maois di wilayah India tengah pada hari Rabu (21/5), dalam upaya keras untuk memadamkan pemberontakan Naxalite yang telah berlangsung lebih dari lima dekade. Aksi ini menjadi bagian dari strategi India untuk mengakhiri konflik yang merenggut lebih dari 12.000 nyawa sejak gerakan tersebut dimulai pada tahun 1967.
Latar Belakang
Gerakan Naxalite, terinspirasi oleh ideologi Maois, lahir dari perlawanan penduduk desa terhadap tuan tanah feodal di kaki bukit Himalaya. Seiring waktu, gerakan ini berkembang menjadi pemberontakan yang meresahkan, dengan serangan gerilya dan konfrontasi langsung terhadap pasukan keamanan India.
Fakta Penting
– Pada serangan terbaru, setidaknya 25 pemberontak tewas, sementara jumlah korban lainnya belum diketahui.
– Aksi ini dilakukan di tengah intensifikasi upaya keamanan India untuk menekan operasi pemberontak.
– Sejak tahun 1967, lebih dari 12.000 pemberontak, tentara, dan warga sipil telah tewas akibat konflik ini.
Dampak
Serangan ini menunjukkan komitmen India untuk mengakhiri pemberontakan Naxalite, yang telah lama menjadi sumber ketidakstabilan di negara tersebut. Namun, pertanyaan tetap muncul apakah pendekatan keras ini akan berhasil mengatasi akar persoalan sosial dan ekonomi yang mendasari gerakan tersebut.
