
Jepang akhirnya memiliki perdana menteri (PM) perempuan pertamanya pada hari Selasa (21/10) setelah Sanae Takaichi mencapai kesepakatan koalisi di menit-menit terakhir.
PM kelima Jepang dalam beberapa tahun ini akan memimpin pemerintahan minoritas dan memiliki kabinet penuh.
Dilansir kantor berita AFP , Selasa (21/10/2025), parlemen Jepang menunjuk Takaichi, seorang pengagum Margaret Thatcher, sebagai perdana menteri pada hari Selasa (21/10), setelah ia secara tak terduga memenangkan mayoritas suara dalam putaran pertama pemungutan suara.