
Latar Belakang
PT KAI (Persero) Tbk. telah menambah tinggi pagar pembatas di Stasiun Cikini, Jakarta, sebagai respons terhadap maraknya perilaku warga yang melompati pagar tersebut. Namun, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari fraksi F-PSI, Francine Widjojo, menilai langkah ini tidak mencukupi untuk mencegah insiden serupa. Oleh karena itu, dia menyarankan pemerintah untuk membangun pelican crossing atau Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di sekitar stasiun tersebut.
Fakta Penting
“Dengan adanya pelican crossing atau JPO, akses masyarakat ke stasiun akan lebih aman dan nyaman,” ujar Francine saat ditemui wartawan, Jumat (15/8/2025). Beliau menambahkan, langkah ini juga diharapkan mencegah warga melompati pagar yang berpotensi mengganggu operasional stasiun dan mengancam keselamatan.
Sejauh ini, PT KAI telah memperkuat pagar sebagai upaya pencegahan, namun langkah ini dinilai hanya bersifat sementara dan tidak menyelesaikan akar masalah.
Dampak
Usulan Francine ini mendapat respon positif dari masyarakat sekitar, yang mengharapkan adanya infrastruktur yang lebih ramah dan aman untuk penyeberangan. Jika direalisasikan, pelican crossing di Stasiun Cikini dapat menjadi contoh baik dalam meningkatkan kemanan publik dan mengurangi insiden yang merugikan.
Namun, perlu kerjasama antara pemerintah, PT KAI, dan pihak terkait untuk memastikan implementasi usulan ini berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Penutup
Dengan usulan pelican crossing, Stasiun Cikini tidak hanya menjadi pintu gerbang transportasi, tetapi juga contoh nyata bagaimana infrastruktur yang baik dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Apakah langkah ini akan direalisasikan? Masyarakat tentu berharap jawaban positif dari pemerintah dan PT KAI.