
Latar Belakang
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyoroti isu kemiskinan struktural di Indonesia. Dalam pidato di acara Rakernas PB IKA PMII, Jakarta Selatan, dia mengklaim bahwa masalah ini berasal dari kebijakan pertanahan yang tidak berpihak pada masyarakat.
Fakta Penting
“Kenapa Indonesia mengalami kemiskinan struktural? Karena ada kebijakan yang tidak berpihak,” ujar Nusron. Dia menyebutkan bahwa 48 persen dari 55,9 juta hektare tanah di Indonesia dikendalikan oleh hanya 60 keluarga. Ini menunjukkan ketimpangan yang akut dalam distribusi sumber daya.
Dampak
Kebijakan masa lalu, seperti tanah kutip, telah menciptakan ketidakadilan struktural yang berlangsung hingga saat ini. Nusron mengingatkan bahwa perubahan kebijakan yang lebih adil diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
Penutup
“Nusron Sebut Kemiskinan Struktural Terjadi karena Ada Kebijakan Tak Berpihak” menjadi pernyataan yang mengejutkan publik. Sebagai negara dengan sumber daya alam melimpah, mengapa ketimpangan ekonomi tetap menjadi masalah? Masyarakat menunggu langkah nyata dari pemerintah untuk menciptakan perubahan yang lebih adil.